Rabu, 04 Januari 2012
INTERAKSI MANUSIA DAN MESIN DALAM SEBUAH SISTEM KERJA
INTERAKSI
MANUSIA DAN MESIN DALAM SEBUAH SISTEM KERJA (MAN – MACHINE SYSTEMS)
Definsi
Sistem : Sebagai sekelompok elemen-elemen atau yg lazim disebut sub-sistem, yg
terorganisir dan memiliki fungsi yg berkaitan erat satu dengan lainnya guna
mencapai tujuan bersama yg telah ditetapkan sebelumnya. Setiap sistem adalah
merupakan bagian dari sistem yg lebih besar. Pendekatan Sistem : Adalah sebagai
pendekatan yg memperhatikan setiap permasalahan secara total atau terpadu
(Integral). Sistem Manusia-Mesin adalah : Kombinasi antara satu atau beberapa
manusia dengan satu atau beberapa mesin, yang saling berinteraksi, untuk
menghasilkan keluaran-keluaran berdasarkan masukan-masukan yg diperoleh. Mesin
disini diartikan secara luas, yaitu mencakup semua objek fisik seperti mesin,
peralatan, perlengkapan fasilitas dan benda-benda yg biasa dipergunakan dalam
sistem manusia – mesin. Macam Hubungan (Interaksi) Manusia – mesin :
1.
Sistem manusia – mesin secara Manual
2.
Sistem manusia – mesin secara Semi-otomatis
3.
Sistem manusia – mesin secara Otomatis
1.
Sistem manusia – Mesin Secara Manual : - Masukan ( Input) akan langsung
ditransformasikan oleh manusia menjadi keluaran (output) - Manusia memegang
kendali secara penuh dalam menjalankan aktifitas - Mesin hanya sekedar menambah
kemampuan dalam menyelesaikan aktifitas. - Manusia sebagai sumber tenaga
(Power) dan sekaligus fungsi kendali (Control).
2.
Sistem manusia – mesin secara Semi-otomatis : - Adanya mekanisme khusus yg akan
mengolah masukan (input) atau informasi dari luar sebelum masuk kedalam system
manusia - Reaksi yg berasal dari Sistem Manusia akan diolah atau dikontrol
terlebih dahulu melalui suatu mekanisme tertentu, sebelum suatu output berhasil
diproses oleh mesin - Mesin yg memberikan sumber tenanga (Power) - Manusia yg
melakukan proses kendali (Control).
3.
Sistem manusia – mesin secara Otomatis : - Mesin memegang peranan penuh secara
langsung - Mesin sebagai penerima rangsangan dari luar - Mesin juga sebagai
pengendali aktifitas - Manusia hanya memonitor agar mesin dapat bekerja secara
baik - Manusia dapat memasukan data atau mengganti program apabila diperlukan -
Mesin berfungsi penuh sebagai sumber tenanga (Power) & Pengendali
(Control) aktifitas. Berdasarkan Penyelidikan : - Kedua sub Manusia &
Mesin mempunyai kelebihan dan kekurangan - Ada pekerjaan yang akan lebih baik
jika dikerjakan oleh Manusia - Ada pekerjaan yang lebih baik dikerjakan oleh
Mesin Tabel Perbandingan Manusia dengan mesin Masalah Manusia Mesin Kecepatan
Lambat Cepat Tenaga (Power) Kecil, terbatas dan berubah-ubah Dapat diatur
dengan baik, bisa kecil, besar dan tetap Keseragaman Tidak dapat diandalkan,
perlu dimonitor dengan mesin Seragam / standar, cocok untuk pekerjaan rutin dan
massal Ingatan (Memory) Bisa mengingat segala macam, dengan pendekatan dari
berbagai sudut, baik untuk menentukan dasar-dasar pikiran maupun strategi Baik
untuk menyimpan memori proses guna memproduksi sesuatu yg sudah ditentukan,
baik untuk jangka pendek, maupun panjang, terbatas pada data yg tersimpan Pola
Pikir Induktif baik Deduktif baik Kalkulasi Lambat, dan sangat mungkin
melakukan kesalahan, tetapi memiliki kemampuan koreksi Cepat dan tepat, tetapi
tidak mempunyai kemampuan koreksi Reaksi terhadap beban lebih (Overload
reaction) Degradasi (Dapat melakukan penyesuaian penurunan perlahan) Kerusakan
tiba-tiba. Kelebihan Manusia adalah : - Mudah untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan - Dapat merubah peranan dengan cepat dan teratur - Memungkinkan
dapat bekerja dalam kondisi apapun Kekurangan Manusia adalah : - Mempunyai
sifat yg mudah berubah-ubah - Mempunyai sifat ketidakstabilan (cara atau apa yg
dihasilkan saat ini belum tentu sama dengan yg dihasilkan akan datang) Kelebihan
Mesin adalah : - Mempunyai sifat relatif lebih stabil - Dapat diatur dengan
baik berdasarkan kebutuhan - Dapat melakaukan pekerjaan rutin / massal dengan
standar - Dapat melakukan kalkulasi dengan cepat Kekurangan Mesin adalah : -
Tidak daat melakukan koreksi - Tidak dapat melakukan pengembangan sendiri
(terbatas pada data yg tersimpan) - Tidak dapat menerima beban lebih (Overload)
maka akan rusak tiba-tiba. Kesimpulan : - Dengan mempelajari komponen manusia
sebagai salah satu komponen dalam system manusia – mesin, diharapkan dapat
memperoleh hasil yg optimal - Ergonomi sebagai disiplin keilmuan yg baru, dalam
perkembangannya akan banyak memerlukan informasi yg berkaitan dengan fungsi
manusia dengan segala kemampuan dan keterbatasannya. - Manusia adalah manusia,
bukan mesin, sehingga selayaknya mesin yg mengatur manusia - Pendekatan
Ergonomi mengharuskan kita merancang mesin, peralatan maupun lingkungan kerja
disesuaikan dengan kemampuan dan keterbatasan manusia ygakan mengoperasikannya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar